Friday, April 04, 2008

Informal Forum di Rumah Wita

Fabiona Angkatan ’84 memang tidak pernah kehabisan kegiatan. Berawal dari janjian cuti bareng antara Wita dan Okke. Mereka berdua berencana akan kangen-kangenan dengan Fuska dan Ratih di rumah Wita di Bogor hari Selasa 1 April 2008 lalu. Mungkin maksudnya biar tidak dikerjain April Mop oleh pihak-pihak yang suka iseng tahunan sedunia. Tapi ternyata kumpul-kumpul ini berkembang dengan menghadirkan beberapa teman yang lain, misalnya Ningsih, Minah, Ida dan Heni. Tiga yang pertama disebut bermukim di Bogor. Sayang di menit-menit akhir Heni batal hadir karena anaknya sakit demam tinggi. Lain kali hadir ya Hen.

Uniknya, acara kangen-kangenan ini berubah menjadi semacam forum diskusi yang berlangsung hangat dan sangat berarti. Forum diskusi? Ya, benar. Topiknya berawal dari pengalaman keluarga Wita dan Chacha yang beberapa waktu lalu memperkenalkan alternatif pendidikan sekolah rumah (home schooling) kepada anak-anaknya. Ternyata si sulung Aga (kelas 9) sangat antusias dan memutuskan akan melanjurkan tingkat pendidikan selanjutnya di rumah. Keputusan Aga ternyata mengusik hati sang Mama. Wita merasa belum siap dan bingung. Wita bertanya ke sejumlah orang untuk meyakinkan diri apakah ia siap atau sebaliknya belum siap. Pengalaman keluarga Wita ini bermuara pada pertemuannya dengan seorang pegiat dari LSM Keluarga Peduli Pendidikan (KERLIP). Adalah mbak Lovely, seorang pegiat dari KERLIP yang berkenan menjadi fasilitator dari permasalahan ini.

Wita juga berbagi perasaan kepada sesama teman, misalnya kepada Fuska, Okke dan Ratih. Ternyata mereka tertarik untuk tahu lebih lanjut tentang alternatif pendidikan ini (biar pun belum tentu pas dengan keluarga mereka). Wita menangkap peluang kesamaan interest ini untuk digabungkan dalam sebuah pertemuan kangen-kangenan di rumahnya. Good idea!

Jadilah pada hari Selasa tanggal 1 April 2008 lalu mereka hadir ke rumah Wita dengan antusiasme yang sama. Mbak Lovely berperan dalam forum diskusi kekeluargaan ini. Diskusi diawali dengan ‘curhat’ para Ibu mengenai permasalahan pendidikan anak-anaknya. Sungguh melegakan mengetahui bahwa mereka tidak sendirian. Persoalan mereka ternyata juga dihadapi teman-teman yang hadir, tentu dengan bentuk dan porsi yang berbeda. Wita dan juga Fuska, Ratih, Okke, Minah, Ningsih dan Ida merasakan adanya rasa kebersamaan yang kuat yang tumbuh dari situ.

Setelah mendengarkan sambil menanggapi satu per satu, Mbak Lovely mengambil kesimpulan bahwa budaya partiakal yang kuat amat mempengaruhi pola didik dalam keluarga. Perlu diskusi intens dengan suami agar dampak buruk budaya tersebut dapat diminimalkan. Para ayah dan para ibu harus sepakat dalam menentukan nilai terpenting dalam keluarga mereka, lalu berjalan bersama mewujudkan arah pendidikan yang pas dan sesuai dengan nilai yang disepakati tersebut.

Dari diskusi itu juga dipahami bahwa penting bagi ibu dan anak untuk membuat jadwal harian. Ini penting untuk mengajarkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan dan konsekuensi dari suatu keputusan (baik benar maupun salah). Pengajaran rasa ini akhirnya memicu dan memacu kemandirian anak. Tidak gampang tentunya. Tapi rasanya sangat patut untuk dicoba.

Forum ini sangat berharga bagi para orang tua. Mereka yang bergiat aktif di dalam forum ini perlu diangkatkan topi karena berani bercermin pada diri sendiri untuk menemukan arah kehidupan keluarga yang lebih berkualitas. Selamat teman-temanku. Semoga sukses menularkan ide-ide dan pemahaman yang berkualitas kepada teman-teman yang lain. Apalagi mereka sangat berhasrat menjadikan diskusi seperti ini berlanjut secara teratur.

Khusus untuk Wita dan juga Chacha, terima kasih sudah berkenan berbagi informasi adanya temu kangen dan diskusi cemerlang ini.

(Moh. Adjie Hadipriawan, sebagaimana dilaporkan oleh Wita, Jum’at 4 April 2008)

Photo: Berry's collection 2007

2 Comments:

Blogger bscc-jakarta.blogspot.com said...

Jangan lupa, lain kali kalau ada acara kumpul-kumpul lagi, kasih kabar dan undang kita yang sudah pada uzur ini alias jadi Opa dan Oma, ngomong-ngomong Angkatan 1970 an juga masih terus berkomunikasi dalam tahun 2008 ini kita sudah 2 (dua) kali kumpul-kumpul, yang pertama di Kampung Daun, Lembang, Bandung pada April 2008 dan Juli 2008 di Jakarta. Kalau sudah ngumpul seruuu banget deeh. Silahkan lihat tampang-tampang kita di www.fabionagroups.multiply.com dan hubungi kita di mailing list fabionagroup@yahoogroups.com atau e-mail saya zbbahang@yahoo.com atau aribahang@gmail.com atau di 08129306106, jangan malu dan ragu ayo kita aktifkan ikatan Alumni Fabiona lintas Angkatan ini.

Salam,
Bahang, 1751 van Bio

8:52 PM  
Blogger fachruddin mangunjaya said...

wah ajie enggak ngundang-ngundang neh

rudy '84

7:14 PM  

Post a Comment

<< Home